BAGAIMANA RETRET TERBIMBING ITU? God is no blind moneychanger; he values love’s works more than its words. Mungkin di antara Anda ada yang baru pertama kali mengikuti retret 8 hari dengan bimbingan pribadi, maka baiklah ada beberapa penjelasan secukupnya bagi Anda semua. Retret ini hendaknya pertama-tama merupakan suatu pengalaman doa yang intensif, suatu pertemuan dengan Tuhan.Juga merupakan saat rileks, saat berlibur bersama Tuhan. Kecuali perayaan ekaristi (pkl 18.15) dan makan bersama, tidak ada acara bersama selama retret ini. Setiap peserta dibimbing secara pribadi oleh seorang pendamping retret. Sekali sehari Anda bertemu dengan Pendamping retret untuk “wawancara” kurang lebih 45 menit. Pada akhir wawancara Anda akan menerima bahan meditasi/kontemplasi untuk hari berikutnya. Anda membuat acara harian sendiri, dengan menentukan waktu untuk meditasi/kontemplasi, refleksi dan istirahat/relaks. You should trust in God enough to believe that you could cross the seas on a bare plank if there were no shipBEBERAPA SYARAT AGAR ANDA DAPAT MENGAMBIL MANFAAT RETRET INI, yaitu istirahat cukup sebelum memulai retret ini. Kondisi badan yang relaks akan sangat membantu dalam proses dinamika retret ini. Sangat membantu jika Anda ‘slow down’. Jika Anda merasa bingung, atau kacau karena problem atau kesulitan emosional yang memustahilkan suasana doa dan konsentrasi, maka sangat dianjurkan agar semua ini dibicarakan dan “dibereskan” (sejauh mungkin sebelumnya). Mulailah retret ini dengan suatu keinginan dan hasrat untuk berdoa dengan sungguh-sungguh dan intensif. Suatu keinginan “to be alone with God”, kesediaan untuk mendengarkan apa yang Tuhan ingin katakan kepada Anda dan tentang Anda, sekarang di sini. Kesediaan untuk membuka diri terhadap Pembimbing, untuk mau dikenal oleh Pembimbing. Peran pembimbing seperti seorang ‘mak comblang’ yang membantu Anda untuk makin akrab dengan Tuhan. Pendek kata: Mulailah retret ini dengan keinginan jujur untuk membuka diri akan Sabda Tuhan dan inisiatifNya. Kesanggupan untuk menjawab Tuhan dengan hati bebas. Jangan mau menentukan sebelumnya apakah yang dikehendaki Anda sebagai buah konkret dari retret ini. Biarlah Tuhan sendiri yang menjelaskan kepada Anda dalam retret ini. Satu-satunya pengharapan dan kerinduan hati Anda adalah: “menyerahkan diri seutuhnya kepada Tuhan, agar dalam segala-galanya la akan membalas kecintaan Anda kepada Tuhan.” TENTANG RETRET TERBIMBING 8 HARI• Semoga retret ini dipandang dan dialami bagi Anda sebagai suatu waktu istirahat dalam perjalanan Anda menuju Bapa. Kadang-kadang manusia membutuhkan waktu tenang untuk merefleksikan serta menyelami misteri kehidupannya. Sebagai seorang kristen Anda amat perlu, sekali-sekali meninjau kembali serta memperdalam cita-cita hidupnya dan relasi Anda dengan Kristus.• Retret ini pertama-tama merupakan suatu masa doa yang tenang yang cukup lama dan cukup intensif. Itu tidak berarti bahwa selama proses retret ini akan selalu lancar dan penuh semangat. Konsolasi dan desolasi akan datang silih berganti. Mungkin saat tertentu rasanya sia-sia macet dan tak berguna. Tidak jarang justru saat-saat seperti itu merupakan suatu awal proses pertumbuhan yang tak terduga.Justru Anda dibimbing secara pribadi, maka retret ini dapat membawa Anda ke arah pertemuan yang lebih personal dengan Tuhan. Dengan berusaha membuka diri akan Tuhan dan sabda-Nya, dan sekaligus membuka diri akan seorang pembimbing, maka Anda boleh berharap akan semakin mengenal Tuhan bagi Anda, dan dalam cahaya inilah Anda akan semakin mengenali diri Anda sendiri. Serta “menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tkun. Kita melakukannya dengan mata tertuju kepada Yesus yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman, dan yang membawa iman kita kepada kesempurnaan” (Ibr. 12: 1 – 2). Struktur “latihan rohani” bertujuan membawa kita ke arah kebebasan rohani sejati. Tujuan itu dicapai dengan mengatur hidup kita begitu rupa sehingga tak ada keputusan atau pilihan diambil dibawah pengaruh rasa lekat atau cinta yang tak teratur. Apa yang telah dimulai dalam diri Anda sampai sekarang ini tentu tidak selesai pada hari terakhir retret ini.Retret merupakan “benih”, jangan Anda beranggapan bahwa segalanya akan beres sesudah retret ini. Rahmat yang dilimpahkan Tuhan kepada Anda dalam retret ini mungkin merupakan awal dalam suatu proses yang tidak pernah akan selesai. BEBERAPA PETUNJUK PRAKTIS MENGENAI MEDITASI/ KONTEMPLASI. Dalam retret ini Anda diharapkan bermeditasi/berkontemplasi empat kali sehari, dan setiap meditasi/kontemplasi selama satu jam penuh.(atau meditasi ke 5 – pengendapan). Jika Anda merasa digodai untuk memperpendek saja waktu doa satu jam utuh, hendaklah Anda memperpanjang waktu doa dengan menambah beberapa menit. Bila waktu-waktu doa, renungan dialami sebagai hiburan dan kegembiraan, dapat juga timbul godaan untuk memperpanjang waktu doa, dengan akibat bahwa pengikut retret lebih mencari konsolasi-konsolasi dari Tuhan daripada mencari Tuhan sendiri. Kalau demikian kepatuhan pada satu jam untuk dapat merupakan jaminan, agar Anda jangan secara halus mencari diri sendiri dalam doa. Bahan meditasi/kontemplasi akan diberikan oleh Pembimbing. Biasanya akan diambil dari Kitab Suci, sesuai dengan kebutuhan Anda sendiri. Jangan menentukan bahan doa sendiri! Budiarto Gomulia, SJ